peternak
petelur super, dengan asumsi pakan harga 4.500/kg dan tgl 1 menjadi
4.750, dan pullet 20 mg seharga 70.000/ekor, dengan produksi 20 kg/ekor
dan fcr kumulatif 2.3 maka biaya per kg telur adalah 15.350/kg telur....
jika pakan naik 250/kg tgl 1 agt terealisasi maka biaya produksi
menjadi (15.350+(2.3x250))= rp.15.925/kg, jika hari ini terpantau di
jatim selatan harga telur 12.300, jakarta 14.700, jabar selatan 14.000,
bandung 14.000, bumiayu 13.200, sukorejo 13.500, jambi 15.300, medan
15.300, palembang 14.000, banjarmasin 17.500, pertanyaannya apakah hal
tersebut sehat?????? saya yakin jawabannya serempak peternak akan
menjawab=:> memang kami bersaing untuk mati..... dan apakah itu yang
diharapkan???? akan sangat variasi sekali jawabannya.... akan menjadi
lebih indah bisa semua saling bisa disandingkan bukan untuk
ditandingkan... kalau kita menilik kembali ke belakang dimana ayam yang
sekarang berproduksi adalah ayam2 setahun yang lalu yang notebenenya
sangatlah kurang.... maka sudah pantaskah harga 12.300 atau lebih rendah
lagi..... RAPATKAN BARISAN MENUJU HARGA PSIKOLOGIS DIATAS BIAYA
PRODUKSI....bukan saatnya untuk saling menyalahkan tetapi marilah untuk
saling mengingatkan dalam kebaikan